OCS Indonesia menyelenggarakan Soft Launch VOCIFY Green Apprenticeship Programme pada Rabu, 10 September, bersama pelanggan dan mitra dari berbagai industri terpilih. Dalam acara ini, para hadirin yang berasal dari dunia bisnis, pemerintah, maupun organisasi internasional menekankan pentingnya membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan praktis, ketangguhan, dan peluang masa depan.
“Ada dua jalur menuju kesuksesan: pendidikan formal yang membangun pengetahuan dan Technical, Vocational, Education, and Training (TVET) yang mengembangkan keterampilan.”
Yohanes Jeffry Johary
Managing Director OCS Indonesia
“Melalui VOCIFY, talenta muda dapat memperoleh keterampilan yang membuka lebih banyak peluang di masa depan.” kata Jeffry. Pernyataan ini mencerminkan tujuan VOCIFY sebagai jalan menuju inklusi, mobilitas, dan kesempatan.
Summer Xia, Country Director British Council untuk Indonesia & Asia Tenggara, memuji VOCIFY sebagai model yang menggabungkan pelatihan langsung di tempat kerja dengan sertifikasi UK yang diakui secara internasional. Ia menilai hal ini membuat keterampilan yang diberikan relevan dengan kebutuhan lokal dan memiliki nilai saing berskala global.
Jonathan Ledger, Professional Bodies Specialist & UK Skills Partnership Lead at the UK Department for Business and Trade menegaskan “Keterampilan adalah investasi bernilai bisnis, sehingga pendidikan vokasi harus jadi yang utama, bukan pilihan kedua.” Pesan ini memperkuat pentingnya pembelajaran sepanjang hayat dan pengembangan keterampilan yang digerakkan oleh dunia kerja.
Shaanti Shamdasani, Presiden & Kepala Ekonom Regional SAIAC sekaligus Wakil Ketua Komite Kerja Sama Internasional KADIN, menekankan “Pengembangan keterampilan saja tidak cukup, tapi harus didasari oleh sikap dan pembentukan karakter. Program ini menghubungkan pengetahuan dengan keterampilan dan menjadi fondasi sejati bagi pertumbuhan.”
Michael Arlantis, Head of Talent Branding & Outreach OCS Indonesia, menjelaskan “VOCIFY menggabungkan pembelajaran di luar lapangan dan pelatihan langsung di tempat kerja secara paralel, sambil menanamkan sikap, pembentukan karakter, dan integritas ke dalam seluruh sistem, proses, infrastruktur, dan pengawasan.” Pendekatan terpadu ini memastikan generasi muda tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menghadapi masa depan.
“Berinvestasi pada manusia berarti berinvestasi pada masa depan Indonesia. Dengan memperluas program ini bersama mitra bisnis yang memiliki visi dan tujuan yang sama, kita dapat menciptakan dampak yang lebih luas bagi pelanggan, industri, juga masyarakat.”
Erwin Bernhard
Chief Xperience Officer OCS Indonesia
Semua wawasan ini terwujud dalam kisah yang diceritakan para peserta program percontohan VOCIFY Green Apprenticeship di industri otomotif. Menurut mereka, program ini menunjukkan bagaimana pelatihan, pendampingan, dan kesempatan dapat membuka potensi, membangun kepercayaan diri, dan mengubah masa depan.
Terima kasih kepada seluruh pembicara, pelanggan, dan mitra yang telah hadir. Acara ini merupakan awal dari misi yang lebih besar: menyebarluaskan manfaat unggul program vokasi, melibatkan pembuat kebijakan dan industri, serta menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam pengembangan keterampilan untuk masa depan yang berkelanjutan.