Inovasi | Peristiwa

Catatan Penting dari Tech Week Singapore 2025: Kebutuhan Baru Data Centre di Kawasan Asia-Pasifik

Girish A Sharmaa

Girish A Sharmaa

13 Oct, 2025

Catatan Penting dari Tech Week Singapore 2025: Kebutuhan Baru Data Centre di Kawasan Asia-Pasifik

Tech Week Singapore menegaskan apa yang menjadi realitas dalam lanskap data centre masa kini: permintaan meningkat karena Artificial Intelligence (AI), margin sistem daya dan pendinginan semakin ketat, dan uptime menjadi standar wajib bukan lagi pembeda. Dalam kondisi ini, operator yang unggul adalah mereka yang menjadikan disiplin sebagai kebiasaan: menjaga white space tetap bersih sesuai standar, menerapkan cara kerja yang terstandardisasi, dan membangun tim terlatih untuk lingkungan kerja yang aktif dan krusial bagi bisnis.

1) Pertumbuhan pesat harus diimbangi dengan kedisiplinan

Perkembangan ekonomi digital di kawasan APAC (Asia Pasifik) pesat, sehingga standar pengelolaan fasilitas pun semakin meningkat. Kini, uptime bergantung pada metode kerja yang terstandardisasi (MOP/SOP/EOP), pemeliharaan yang selaras dengan kode yang diakui (SFG20 dan OEM), serta tata kelola yang memastikan kontrol melalui audit, analisis akar penyebab (Root Cause Analysis/RCA), dan dokumentasi jaminan mutu.

2) Pengendalian kontaminasi bersifat wajib dan krusial bagi bisnis

White space dengan sistem filtrasi yang baik pun tetap berisiko terpapar partikel tak kasat mata. Penerapan standar ISO 14644-1:2015 Class 8 melindungi kinerja pendinginan, umur aset, dan keabsahan garansi. Namun, standar ini hanya berlaku jika divalidasi menggunakan alat penghitung partikel terkalibrasi serta sertifikasi yang menunjukkan area tersebut secara konsisten memenuhi standar Cleanroom and Associated Controlled Environment.

3) SDM adalah tulang punggung uptime

Lingkungan operasional yang aktif membutuhkan tenaga kerja terlatih dan tersertifikasi khusus untuk data centre, misalnya Data Center Containment System/Certified Data Center Professional (DCCS/CDCP). Kolaborasi dengan mitra lokal dalam pengembangan keterampilan membantu menciptakan talenta siap kerja di bidang data centre, sehingga tim dapat bekerja dengan aman dan konsisten.

4) Data untuk pengambilan keputusan semakin penting

Sensor dan dasbor hanya memberikan nilai tambah jika mendorong tindakan yang bersifat prediktif dan preventif, bukan sekadar reaktif. Pengendalian kontaminasi dan manajemen aliran udara yang lebih ketat meningkatkan efisiensi pendinginan dan memperpanjang umur aset.

5) Bukti lebih kuat daripada janji

Pelanggan kini menuntut hasil yang bisa diaudit: jumlah partikel setelah pembersihan teknis, data konsumsi energi sebelum dan sesudah intervensi, serta catatan pemeliharaan sesuai dengan standar yang diakui. Tekanan ini memberikan keuntungan bagi operator yang dapat membuktikan ketahanan melalui hasil terukur, bukan sekadar klaim.

Cara Kami Menerapkannya:

  • Implementasi dan validasi sesuai standar ISO Class 8. Pembersihan teknis berdasarkan ISO 14644-1:2015 dengan validasi jumlah partikel dan sertifikasi sebagai bukti audit dan garansi.
  • Skala dan pengalaman. 185+ meter persegi white space telah dibersihkan dan 200+ spesialis pusat data internal memastikan metode kerja yang konsisten.
  • Manajemen fasilitas berbasis teknis. Prosedur terdokumentasi, pemeliharaan sesuai standar, kontrol keselamatan, dan sistem pemantauan terintegrasi yang diawasi melalui audit serta analisis akar penyebab (RCA).
  • Kinerja energi dan pendinginan. Penerapan ISO Class 8 dan pemeliharaan aliran udara mendukung efisiensi pendinginan, menurunkan konsumsi daya, dan memperpanjang usia aset IT/HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning).
  • Pengembangan talenta. Mengembangkan tenaga kerja data centre yang tersertifikasi dan berkolaborasi dengan mitra lokal untuk membangun jalur pengembangan talenta yang andal dan siap kerja.

Penulis: Girish A Sharmaa, Sr. Vice President OCS India, Data Centre Specialised Services & Solution Delivery

Sumber foto: Data Centre World Asia

Share this story